Berita televisi di era digital, akankah menjadi usang?

Berita televisi merupakan cara media menyebarkan informasi mengenai peristiwa terbaru melalui media televisi. Acara berita bisa berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa jam dengan menyajikan perkembangan terbaru peristiwa-peristiwa lokal/ regional maupun internasional. Di era digital sebagian besar persebaran informasi berlangsung di dunia maya, industri pertelevisian menghadapi persaingan dengan media-media online yang relatif lebih mudah diakses. Hal ini mengharuskan stasiun televisi untuk terus berinovasi, baik dalam program tayangan maupun dalam media penyiaran, salah satunya dengan menyediakan akses untuk menonton siaran televisi secara online. Banyak orang yang beranggapan berita televisi akan mengalami penurunan minat penonton atau konsumen seperti media cetak seperti koran atau majalah. Menurut data yang di paparkan Managing Director of Nielsen Indonesia Agus Nurudin pada panggung Visionary Leaders dalam acara Indonesia Millennial Summit 2020 bahwa televisi tidak benar-benar ditinggalkan. Hal itu terlihat pada porsi iklan di mana televisi masih mendominasi sekitar 60 persen sedangkan media digital 20 persen. Televisi yang menjadi media di Indonesia yang masih tetap diminati para penontonnya di dalam banyaknya media baru pada era digital. Dengan bertambahnya stasiun televisi baik nasional maupun swasta dari tahun ke tahun yang diikuti dengan peningkatan kualitas dan kuantitas siaran menjadi bukti keberadaan media penyiaran televisi.


Sebagai seorang pelajar pada era digital, tentu saja saya sering menggunakan Sosial Media seperti Youtube, Instagram, Twitter atau platform Sosial Media yang lainnya, untuk mengikuti berita atau peristiwa apa saja yang sedang hangat terjadi. Hal ini membuat saya berpikir kalau kedepannya berita televisi pada era yang semakin digital ini akan menjadi kurang diminati karena banyaknya media yang lebih menarik di platform Sosial Media, Cepatnya perkembangan teknologi memunculkan berbagai macam media platform baru sebagai sarana pertukaran informasi atau sebagai media untuk hiburan. Karena hal tersebut mulai bergesernya minat masyarakat yang mengharuskan media televisi konvensional harus segera mengubah cara penyampaian informasi contohnya membuat aplikasi atau web siaran yang mudah di akses oleh para penonton dengan begitu para penonton dapat menonton tayangan tersebut secara fleksibel menggunakan smartphone, laptop, atau PC mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang menurut Anda akan menjadi masa depan video game?